Minggu, 30 Desember 2012

Berharap agar Aku kelak menjadi…..

Sebuah doa pernah mengalir untuk diri ini…

Semoga kelak engkau menjadi…

Setegar Hajar…
Secantik Zulaikha…
Secerdas Aisyah…
Sebijak Khadijah…

Ahh…doa yang sungguh indah…
dan rasanya diri ini tak pantas mendapat doa seindah itu ditengah akhlak yang belum mumpuni dan dosa yang masih bersarang dalam diri.

Bukan tak mau dan tak suka di doakan seperti itu,,,tapi sungguh…

tiap kali ingat doa itu rasanya diri ini malu teramat sangat.. teringat kelakuan dan akhlak yang sangat berbeda jauh dari wanita-wanita luar biasa yang tersebutkan dalam doa itu.

meski…saat ini pun sedang mencoba, meski tidak akan mungkin sama, untuk menjadi regenerasi wanita-wanita tersebut.

Makanya..beberapa bulan lalu saya akhirnya membeli sebuah buku “36 wanita di sekitar Rasulullah”,, padahal sebenarnya saya cukup ga tertarik baca-baca buku tentang kewanitaan..

(tuh kan…saya memang aneh),, mungkin karena sifat ketomboian saya masih melekat meski sudah ngaji beberapa tahun.

Dan pada akhirnya hati ini terenyuh ketika membaca buku tersebut…

ada rasa malu sekaligus keinginan yang kuat untuk menjadi seperti wanita-wanita itu.

Seperti Bunda Aisyah yang hafak ribuan hadist,,
 tentang Khadijah yang teramat bijaksana hingga menjadi wanita yang sangat dicintai Rasulullah dan begitu di cemburui oleh Aisyah.

Atau seperti Asma binti Abu Bakar yang terlampau berani ketika menjadi pengantar makanan ke tempat persembunyian Abu Bakar dan Rasulullah hingga ia dijuluki wanita berikat pinggang/sabuk dua kelak di surga.


Atau lagi seperti Ummu Sulaim yang terkenal karena maharnya hanyalah syahadat Abu Thalhah ketika Abu thalhah melamarnya.

 Atau seperti Ummu Kulstum yang begitu tegar ketika suami dan keempat putranya syahid di medan perang, dan masih banyak lagi…..

Akankah diri ini mampu menjadi regenerasi mereka? Mereka sudah berhasil membuat bidadari surga teramat cemburu….

sedangkan diri ini? masih sibuk melayani tantangan sang bidadari…yang terkadang mengejek ketika diri ini tak mampu menjaga malu….

Ahh..Rabbi…
.inginku rasa malu itu selalu hadir…
ingin niat ini tak hanya sekedar niat….
dan inginku…

aku selalu berusaha untuk menjadi seperti mereka…
wanita yang luar biasa…
Dan kembali dalam tiap tafakur malam…
terselip doa sederhana…
Jadikan aku setegar Siti Hajar ketika harus berada di gurun pasir yang gersang sedangkan tak ada suami yang menjaganya…

Jadikan aku sebijak Khadijah…
yang mampu menjadi penenang Rasulullah ketika musuh semakin hari semakin kuat menekan dakwahnya…
Jadikan aku secerdas Aisyah…

yang cantik tapi cerdas..
mampu menjadi madrasah bagi para shahabat ketika Rasulullah telah tiada…
Karena aku masih ingin menjadi bidadari………

Doa sebutir pasir


Doa sebutir pasir

Terpaku dalam diam

Bersama hembusan angin

Membuat butiran-butiran pasir yang pasrah beterbangan

Diselingi irama ombak

Diantara pasir itu ada sebutir pasir..

Pandangannya menengadah ke langit

Berharap pandangan sang Illah terhenti sejenak padanya

Sebutir pasir menadahkan tangannya penuh harap

Tak peduli pasir lain yang tetap pasrah dipermainkan angin

Ini adalah doa sebutir pasir…

Rabbi…yang ciptaanNya penuh kesempurnaan…

Aku memang hanya sebutir pasir tergeletak tak teratur

Aku bisa terhempas dan terseret dimanapun..

Ketika hembusan angin dan desiran ombak berpadu menerjangku

Tapi…

Aku tak ingin menjadi sebutir pasir yang hanya pasrah dalam diam

Suatu waktu aku ingin menjadi sebutir pasir yang tangguh

Aku yang akan menghempas angin dan terjangan ombak itu..

Rabbi….yang kasih sayangNya tak bertepi..

Aku memang hanya sebutir pasir kecil tak berarti

Kadang meski tak mau…aku ikut larut ketika lautan menelanku…

Tapi…

Aku tak ingin menjadi sebutir pasir yang lemah dalam kodrat.

Suatu waktu aku ingin mampu bertahan agar tak ikut larut

Dan menjadi bias ketika fungsiku habis ditelan laut..

Inginku tak hanya menjadi sebutir pasir biasa…

Terkadang menjadi injakan puas manusia…

Tapi…

Suatu waktu…aku ingin menjadi sebutir pasir yang istimewa…

Menjadi pandangan indah mata manusia

Tanpa melupakan kekerdilan diriku sebagai hamba..
KepadaMu ya Rabb…doa sederhana dan tak biasa ini kupinta…


Telah kumiliki satu nama dalam hatiku..
Dan telah ku temukan desah cinta dalam naluriku..
Jiwaku yang bergemuruh, serta merta memanggil namamu..
Sehingga kuterdampar di duniamu, dan akhirnya ku mengenalmu dalam kalbu..

Wahai yang bersemayam dalam hati dan jiwaku..
Dan yang jauh dalam pandangan dan penglihatanku..
Tetaplah menjadi langit betapapun itu kelabu..
Tetaplah raih anganmu betapapun ia melayang jauh..
Pijakan kaki diatas indahnya duniamu..
agar kau renggut setepas nilai kehidupanmu..


ALLAH..
Jadikan jiwanya Fursan di siang hariMU..
Jadikan jiwanya Rahib di malam hariMU..
Inilah yang ku pintakan kepadaMU..
Untuknya, "Sebutir Pasir ku.."


By Sebutir Pasir, 30 Desember 2009

Untuk Calon Anakku…


Untuk calon anakku…
Kutahu terlalu dini membayangkan engkau ada di sisiku…
Entah kapan Allah akan mengijinkanku memilikimu…
Atau setidaknya memeliharamu dalam rahimku…
Tapi ijinkanlah Bunda untuk menyampaikan ini padamu…

Untuk cal
on anakku…
Jika nanti kau telah lahir ke dunia..
Meski Bunda masih letih dan nyaris meregang nyawa…
Bunda pastikan suara pertama yang kau dengar adalah adzan yang menggema…
Agar kelak kau terbiasa dengan seruan Allah untuk hambaNya…

Untuk calon anakku…
Jika kau telah agak dewasa….
Bunda ingin kau nanti aktif belajar di mushola
Seraya bermain dan belajar iqra…
Begitu kau pulang kerumah, kau akan memanggil Bunda…
Lalu berkata “ Bunda, aku sekarang sudah lancar membaca Alif Ba Ta”
Betapa bangganya Bunda melihatmu cepat akrab dengan alqur’an yang mulia…

Untuk calon anakku…
Jika kelak kau adalah laki-laki…
Bunda ingin engkau menjadi pemuda sehebat dan seberani Ali…
Ketika masih belia, ia sudah istiqamah mengikuti risalah sang Nabi…
Bunda ingin kau nanti menjadi seorang mujahid sejati…
Membela Kalimat Allah hingga tegak di bumi ini…
Jika nanti kau syahid tanpa mempunyai seorang istri…
Yakinlah, di syurga nanti kau akan mendapatkan bidadari bermata jeli nan suci…

Untuk calon anakku…
Jika kelak kau adalah seorang wanita..
Bunda ingin kau menjadi sosok yang istimewa…
Dengan hijab yang selalu terjaga dimana pun kau berada…
Halus dan lembut dalam bertutur kata…
Kepada siapapun kau bicara…
Bunda ingin kelak kau seperti Bunda Khadijah yang bijaksana…
Atau Bunda Aisyah yang ilmunya begitu luar biasa…
Atau Bunda Hajar yang sabarnya tak perlu ditanya…

Untuk calon anak-anaku…
Kesholehan kalian bagi Bunda adalah yang paling utama…
Agar kelak ketika Bunda sudah tak ada di dunia…
Doa kalian akan dijabah Allah untuk Bunda di alam sana…
Bunda tak akan pernah berharap apa-apa…
Selain kelak, Allah mengumpulkan kita di syurgaNya…

Ya Allah...mana amal kebaikanku??

Bismillahirrohmanrrohimm

Saudaraku semua…ijinkan saya menuliskan ini sebagai bahan renungan…terutama untuk saya pribadi….Insya Allah…ini salah satu hasil perenungan saya dalam beberapa hari ini..
Membayangkan saat kita dikumpulkan di Padang Mashyar dalam kondisi yang berbeda satu sama lain…

Tibalah saat perhitungan amal…

Satu persatu manusia dipanggil untuk menerima buku amal catatan masing-masing…tapi sebelumnya…Allah perlihatkan dulu film tentang kehidupan kita selama di dunia…ahh…tidakkah kita merasa malu kala kehidupan kita diperlihatkan kepada seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam as? Iya..jika film itu penuh dengan kebaikan..jika dengan keburukan?

Nah…sekarang waktunya menimbang amal-amal yang selama ini kita kerjakan di dunia. Tibalah giliran seorang hamba yang selama di dunia sibuk melakukan banyak kebaikan. Dengan senyum penuh bahagia ia pun melangkah untuk menyaksikan timbangan amalnya. Dia yakin amalannya selama ini yang telah banyak dilakukan pasti akan mengantarkannya ke syurga. Awalnya…timbangan itu menunjukkan bahwa amal kebaikannya lebih berat dari keburukannya, tapi…alangkah terkejutnya ia, tiba-tiba timbangan kebaikan itu semakin menurun dan seketika berbalik kondisi! Timbangan keburukan sekarang jauh lebih berat daripada timbangannya kebaikannya! Sedang timbangan kebaikannya hanya beberapa saja beratnya. Ada apa gerangan? Tanya sang hamba.

Ia pun bertanya kepada Allah :

“Wahai Allah…kenapa timbangan amal kebaikanku hanya segini? Mana lagi amal kebaikanku yang lain? Bukankah selama di dunia aku aktif mengumpulkan kebaikan sebagai bekalku di akhirat ini ya Rabb??”

Lalu Allah pun menjawab pertanyaan sang hamba tersebut

“ Selama di dunia, kau memang banyak melakukan banyak kebaikan. Selain ibadah yaumi, yang sunnah pun kau kerjakan. Kau juga sering sedekah, Kau bahkan sering berbagi kebaikan pada orang lain. Kau aktif mensyiarkan Islam kemana-mana, tanpa kenal waktu. Kau juga telah mengoptimalkan dakwah dengan berbagai cara, dengan lisan dan tulisan. Namun, diantara sekian banyak kebaikan itu, hanya sedikit yang Kuterima. Sesungguhnya Aku hanya menerima amal yang baik yang dikerjakan dengan ikhlas dan semata-mata karena mengharap ridho dariKu.
Amal yaumi yang kau kerjakan memang bagus. Tapi sayang, keikhlasan didalamnya tidak kau aplikasikan di dunia luar ketika kau berjibaku dengan manusia lainnya. Kau bersedekah tapi hatimu masih ragu ketika memberikannya, kau takut rejeki akan semakin banyak berkurang padahal Aku yang berhak memberi atau tidak rejeki pada hamba-hambaKu. Kau aktif bersyiar dakwah kemana-mana, tapi kau tak ikhlas mengerjakannya. Kau turun aksi ke jalan hanya karena ingin tampil dan menunjukkan ke semua orang betapa hebat dan tangguhnya dirimu di jalanan.

Kau sering membuat tulisan-tulisan yang menggugah semua orang, tapi itu malah tak membekas dan menggugah hatimu sendiri. Kau senang ketika banyak orang simpati pada setiap tulisanmu, dan itulah yang membuatmu terlena hingga kau hanya sibuk memperindah kata-katamu tanpa kau pedulikan apa tujuan awalmu. Kau iri dengan mereka yang jauh lebih ikhlas berbagi ilmu, tanpa berharap orang lain akan menanggapinya. Lalu kau mencari segala cara agar apa yang sampaikan jauh lebih menarik simpati. Kau hanya sibuk menjadi matahari yang senantiasa memberi cahaya pada orang lain, tapi tidak kau sisakan cahaya itu untuk dirimu sendiri. Ketidakikhlasan itulah yang membuat lebur amal kebaikanmu. Manusia memang tak mengetahui hatimu, tapi Aku lebih mengetahui.


Sang hamba pun tertunduk malu, ya…itulah yang memang sebenarnya ada di hati dan pikirannya selama di dunia dulu. Dia sibuk berlomba sendiri mencari simpati orang lain dalam dakwahnya, dia menginginkan popularitas dengan potensi pena yang ia miliki. Dia merasa tak mau kalah dengan mereka yang lebih mampu menarik simpati. Hingga dia lupa tujuan awalnya bersyiar….

Ya…dia sibuk menjadi cahaya bagi orang lain, tapi lupa memberi cahaya untuk dirinya sendiri. Dia sibuk memperbaiki iman orang lain, tapi tak pernah memeriksa bagaimana kondisi imannya hari ini karena dia merasa sombong dengan kekuatan imannya. Dia mampu menggugah orang lain dengan lisan dan tulisannya, tapi tak berbekas dihatinya sendiri. Dia menunaikan hak amar ma’ruf nahi munkar terhadap orang lain, tapi melalaikan kewajiban untuk beramar ma’ruf nahi munkar kepada dirinya sendiri.

Saudaraku….semoga kita bukan yang termasuk sang hamba itu. Semoga tiap amal kebaikan selalu diiringi dengan keikhlasan dan semata-mata karena berharap ridhoNya. Terkadang…kita sibuk dengan dakwah kita pada orang lain , tapi lupa bahwa diri kita pun membutuhkan dakwah. Sering-seringlah periksa kondisi hati dan iman kita setiap saat. Agar tiap amal kebaikan itu tak serta merta lebur menjadi debu kelak di hadapan Allah.

Wallahualam bish shawab

Hasil renungan diri sendiri...saat mempertanyakan tentang sebuah keikhlasan..
<<--Sedikit inspirasi dari buku "Inspiring For Succes" -- Dahsyatnya Keikhlasan-->>

Membeli Kebaikan [harganya berapa ya??]


Bismilahirrohmanirrohim,,


 Membeli Kebaikan [harganya berapa ya??]


Berapa ya harga kebaikan sekarang? 

Ada yang tahu? 

Terus kira-kira dijual dimana ya? Belinya nanti pake uang apa, rupiah, dollar atau euro, atau dirham?? 

Mungkin cobalah sedikit menyimak cerita berikut ini :

Disuatu taman hijau, duduk sepasang suami istri yang masih berusia muda, sepertinya baru saja menikah. Mereka asyik bercengkerama satu sama lain, sang istri begitu anggun dengan gamis dan jilbabnya yang sepadan seraya sesekali dilambaikan oleh angin sore yang sejuk. Begitu pun sang suami yang penampilan sederhana dengan jenggot tipisnya.

Saat asyik bercanda, suami istri itu didatangi oleh seorang lelaki paruh baya yang membawa beberapa kotak ukuran sedang. Lelaki itu lalu memperkenalkan diri sebagai seorang penjual mainan edukasi yang biasa berkeliling mencari pembeli.

Lelaki penjual : Saya ingin menawarkan mainan ini kepada bapak dan ibu, barangkali cocok untuk anak kalian. Ini bukan sembarang mainan, insya Allah akan melatih kecerdasan otak anak.

Suami : [sambil tersneyum] Saya ini masih muda lo pak, memangnya bapak ga liat wajah saya yang ganteng ini?

Lelaki penjual : owhh…maaf mas kalo begitu, saya tahu anda masih muda, tapi kurang sopan jika memanggil bukan dengan sebutan bapak

Suami : [masih tersenyum] Tidak apa pak, saya hanya bercanda. Oya Berapa bapak jual mainan ini?

Lelaki penjual : Satu mainan saya jual 10 ribu saja pak

Suami : wah, mahal sekali, apa tidak bisa ditawar?

Lelaki penjual : Itu sudah modal mas, untung yang saya dapat ga seberapa kalo dijual harga segitu

[Kali ini sang istri ikut bertanya]

Istri : Keliatannya bapak sudah tua, kenapa masih berjualan? Memangnya bapak tidak punya anak?

Lelaki penjual : Saya masih kuat bekerja mba, anak saya yang paling besar sedang fokus menyelesaikan kuliah S1-nya di Ekonomi. Sebisa mungkin saya akan membiayai sampai kuliahnya selesai. Begitu dia lulus, baru saya akan berhenti bekerja.

Suami : wah, hebat sekali ya anaknya kuliah di Ekonomi, dan bapak masih bekerja sampai usia begini

Lelaki penjual : mohon maaf mas dan mba, jadi bagaimana, mau membeli mainan ini tidak? Saya mau berkeliling lagi soalnya

Suami : Owhh…maaf pak, hmmm…bagaimana ya? Kami ini baru menikah dan belum punya anak pak

Lelaki penjual : [tampak guratan kecewa di wajah seraya menunduk namun kembali tersenyum] Ya sudah tidak apa-apa mas, Kalau begitu saya akan menawarkan ditempat lain lagi

Begitu sang lelaki penjual sedang membereskan tumpukan kotak mainan yang sudah terlanjur dikeluarkannya, sang istri segera mencegatnya

Istri : Saya mau beli mainannya 3 ya pak [seraya mengeluarkan uang 3 lembar sepuluh ribuan]

Lelaki penjual : Lo, katanya kalian belum punya anak, terus ini nanti buat siapa?

Istri : Insya Allah buat calon anak kami nanti

Lelaki itu pun mengangguk senang dan segera membungkus 3 kotak mainan itu dan memberikannya kepada sang istri. Ia pun pamit dan berlalu untuk kembali menjual mainannya ke beberapa tempat lainnya

Sang suami heran campur bingung dengan sikap istrinya, buat apa membeli mainan sebanyak itu kalo tidak dipergunakan? Mubazir kan? Lagipula jika pun untuk anak, sepertinya waktu masih sangat lama.

Suami : Untuk apa kau beli mainan itu istriku? Beli banyak pula, nanti kita gunakan untuk apa?

Istri : Suamiku, tahukah engkau apa yang baru saja kulakukan?

[Suaminya menggeleng pelan tanda tidak tahu]

Istri : [tersenyum bijak] Aku bukan sekedar membeli mainan ini, tapi aku juga membeli kebaikan untuk kita

Suami : Kebaikan? Owhh..karna kau kasihan padanya makanya kau lakukan ini?

Istri : Seharusnya kita bisa membeli kebaikan yang jauh lebih besar dari ini. Sekarang kita membeli mainan darinya, maka kita sudah menjadi perantara pintu rejeki baginya. Dan rejeki itu ia gunakan untuk membiayai pendidikan anaknya, bukankah kita sedang melakukan siklus sedekah? Dan mainan ini satu untuk kita simpan bagi anak kita nanti, dan sisanya kita berikan kepada panti asuhan atau pengemis kecil yang mungkin akan kita temukan di jalan, bukankah itu suatu kebaikan? Coba kau hitung, ada berapa banyak kebaikan yang kita raih hanya dengan membeli mainan ini? Tapi kita beli bukan dengan uang, tapi dengan niat. Karena sebesar apapun yang kita berikan jika niat bukan karena Allah maka semua akan sia-sia.

Suami : Subhanallah, kau benar. Kenapa tidak terpikir olehku tadi?

Istri : Bukankah kebaikan itu begitu mudah untuk kita dapatkan dimana saja? Jika kita peka, maka tiap kita melangkah akan banyak sekali kebaikan yang bisa kita raih, hanya mereka yang hatinya lalai yang akan kehilangan kesempatan untuk berbuat amal kebaikan. Lihat, hanya dengan modal 30 ribu saja berapa banyak kebaikan yang kita dapatkan?

Suami : Aku beruntung dianugerahkan istri sepertimu yang selalu mengingatkanku pada kebaikan


NB:Ya, tanpa sering kita sadari begitu banyak sarana kebaikan di depan mata kita, tapi kita sering begitu saja melewatkannya. Contohnya saja adalah penjual, mungkin barang yang mereka jual tidak seberapa bagusnya, tapi kondisi mereka yang sangat berharap bisa mengais rejeki harusnya bisa membuat hati sedikit tergugah. Namun sekali lagi, awal dari semua siklus kebaikan itu adalah NIAT.

Ibroh lainnya silahkan simpulkan sendiri ya? ^_^

Kamis, 20 Desember 2012

BIDADARI-BIDADARI DUNIA (Wanita Sholehah) yang lebih dari segala keindahan bidadari-bidadari surga.

SAINGAN BERAT BIDADARI SURGA

Berat .. berat ..
Saingan berat bidadari surga ^ _ ^

Ko bisa She Ceritain tentang mereka Padahakhaan Emang sudah Ad tu Dalam Hadis Nya,, Simak Penuturanya Yaa..

Dalam sebuah buku karya Salim A. Fillah, ada sebuah dialog antara Rasulullah saw dengan Ummu Salamah tentang sosok bidadari yang Allah sebutkan beberapa kali dalam firmanNya (QS. Ad Dukhan : 51-54, Al Waqiah : 23 dan 37, Ar Rahman : 70, As Shaffat : 49).

Al Imam Ath Thabrani meriwayatkan sebuah hadist dari Ummu Salamah, bahwa ia radhiyallahu’anha berkata, “ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli ..”. Beliau menjawab,
“.. bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau bak sayap burung Nasar”. Aku (Ummu Salamah) berkata lagi, “jelaskan padaku ya Rasulullah, tentang firmanNya : laksana mutiara yang tersimpan baik (QS. Al
Waqiah : 23) ..”. Beliau menjawab, “kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia ..”. Aku bertanya, “ya Rasulullah, jelaskan kepadaku tentang firman Allah : di dalam surga itu ada bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik (QS. Ar Rahman : 70) ..”. Beliau menjawab, “akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”. Aku bertanya lagi, “jelaskanlah padaku firman Allah : seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik (QS. As Shaffat : 49) ..”. Beliau menjawab, “kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung dari kulit bagian luarnya atau yang biasa disebut putih telur”. Aku bertanya lagi, “ya Rasulullah jelaskan padaku firman Allah : penuh cinta lagi sebaya umurnya (QS. Al Waqiah : 37) ..”. Beliau menjawab, “mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Allah menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”
Subhanallah ..

Rasanya sempurna banget bidadari itu ya?

Bisa g sich kita secantik bidadari itu? Mungkin sahabat akan menjawab ‘nggak mungkin’, atau ‘ngayal banget pengen jadi bidadari langit, kita kan makhluk bumi yang penuh dosa’.
Ternyata tebakan sahabat salah, coba simak baik-baik ya ..
Aku (Ummu Salamah) bertanya lagi, “ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?”. Beliau menjawab, “wanita-
wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tak terlihat.” Aku bertanya, “mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?.” Beliau menjawab, “karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’”

Nah jelaskan .. ternyata wanita-wanita sholehah adalah saingan berat buat bidadari yang 'Subhanallah' banget itu.

Dari hadist yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi, “dari Muadz ibn Jabal, ia Radhiyallahu’anhu berkata, ‘Rasulullah saw bersabda : tiada seorang istri menggodai suaminya, melainkan bidadari calon isterinya di surga berkata : jangan ganggu dia, semoga Allah membunuhmu, ia hanya sementara ada di sisimu dan hampir meninggalkanmu untuk kembali kepada kami’.”

Wuih .. kayaknya cemburu berat tuch .. hihihihi

Padahal wanita sholehah itu lebih utama dan menjadi wanita surga yang kekal, seperti disebutkan Rasul dalam dialognya dengan Ummu Salamah. Pengen jadi saingan berat bidadari yang cantik jelita, baik akhlaknya, tak pernah tersentuh, lembut, dan seterusnya???

Caranya adalah jadilah BIDADARI-BIDADARI DUNIA (Wanita Sholehah) yang lebih dari segala keindahan bidadari-bidadari surga.

Selasa, 18 Desember 2012

KISAH IBLIS BERTEMU DENGAN RASULULLAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu,....
KISAH IBLIS BERTEMU DENGAN RASULULLAH

Bismillahirrohmanirrohim..
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:

"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukanku. "

Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."

Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabi menahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi..

Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemahuanku, namun kerana terpaksa."

"Siapa yang memaksamu? "

"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:

"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."

"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

ORANG YANG DIBENCI IBLIS

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"

Iblis segera menjawab: " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."

"Siapa selanjutnya? "

"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."

"Lalu siapa lagi?"

"Orang Alim dan wara'"

" Lalu siapa lagi?"

"Orang yang selalu bersuci."

"Siapa lagi?"

"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"Apa tanda kesabarannya? "

" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar."

"Selanjutnya apa?"

"Orang kaya yang bersyukur."

"Apa tanda kesyukurannya ?"

"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"

"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."

"Umar bin Khattab?"

"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "

"Usman bin Affan?"

"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya ."

"Ali bin Abi Thalib?"

" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI HATI IBLIS

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"

"Aku merasa panas dingin dan gementar. "

"Kenapa?"

"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"

"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka ."

"Jika ia berhaji?"

"Aku seperti orang gila. "

"Jika ia membaca al-Quran?"

"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."

"Jika ia bersedekah?"

"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."

"Mengapa jadi begitu? "

"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"

"Suara kuda perang di jalan Allah."

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"

"Taubat orang yang bertaubat."

"Apa yang dapat membakar hatimu?"

"Istighfar di waktu siang dan malam."

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"

"Sedekah yang diam - diam. "

"Apa yang dapat menusuk matamu?"

"Solat fajar(subuh)."

"Apa yang dapat memukul kepalamu? "

"Solat berjamaah."

"Apa yang paling mengganggumu? "

"Majlis para ulama."

"Bagaimana cara makanmu?"

"Dengan tangan kiri dan jariku."

"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"

"Di bawah kuku manusia."


MANUSIA YANG MENJADI TEMAN IBLIS

Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"

"Pemakan riba."

"Siapa sahabatmu?"

"Penzina."

"Siapa teman tidurmu?"

"Pemabuk.."

"Siapa tetamumu? "

"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"

"Tukang sihir."

"Apa yang membuatmu gembira?"

"Bersumpah dengan cerai."

"Siapa kekasihmu? "

"Orang yang meninggalkan solat jumaat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? "

"Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja."

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. "

Iblis segera menimpali :" Tidak , tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku.

Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang boleh membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

IBLIS DIBANTU OLEH 70000 ANAK-ANAKNYA

Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak.. Dan setiap anak memiliki 70000 syaitan.

Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk menggangu anak - anak muda, sebahagian untuk menganggu orang - orang tua, sebahagian untuk menggangu wanita - wanita tua, sebahagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah makhluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu',

Dia pun menoleh. Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak sah'.

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.

Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahawa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.

Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan diapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.'

Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?


10 PERMINTAAN IBLIS KEPADA ALLAH

"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"

"10 macam"

"Apa saja?"

Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.

Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.

Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaitan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, "Silakan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : "Wahai muhammad, aku tak bolej menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda."

Jika aku boleh menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud :118 - 119)

Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata : " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

Artikel Berkaitan : Kisah Syaitan dengan Nabi Muhammad s.a.w

#DIKUTIP DARI SYAJARATUL KAUN, DOKTRIN TENTANG PRIBADI MANUSIA PILIHAN, MUHAMMAD SAW, YANG DITULIS OLEH ASY-SYAIKH AL-AKBAR MUHYIDIN IBNU ARABI ABDULLAH MUHAMMAD BIN ALI BIN MUHAMMAD BIN AHMAD BIN ALI AL-HATIMI ATH-THA'I AL-ANDALUSIA), 17 RAMADHAN 560 H - 22 RABI'UTS-TSANI 638 H

Senin, 17 Desember 2012

Bait Sederhana Untuk Pelangi Hatiku...<<--Bismillah..-->>


Bismillahirrohmanirrohiim..

"Ya Allah,berilah aku cintaMu dan cinta mereka yang mencintaiMu,dan cinta yang membuatku mendekatiMu,dan buatlah cintaMu lebih kucintai daripada air yang sejuk.."

Hembusan nafasmu semerbak bak kasturi nan mewangi..
Enyahkan laraku yang lama dan tak bertepi..
Romansa jiwa bertemu tuk berbagi..
Azawajalla.. kubersimpuh dihadapMU memohon ridhoMU..
Anugrahkanlah mahluk terindahMU untukku..
Restuilah kami dalam persaudaraan ini..
Ijinkan pula kunikmati indahnya cinta dia yang mencintaiMU..

Dinda,kaulah bentuk dari semua inspirasiku..
Yang slalu menari dipelupuk mataku..
Aduhai jiwa yang menguasai jiwaku..
Kemanakah kukemudikan layar cintaku..
Untuk melabuhkan hasrat jiwaku..
Remukan sgala raguku..
Nyalakan obor asa baruku..
Indahnya

cinta Tuhanku hanya kusandarkan padamu..
Akankah kau kandaskan harapanku..?

Namamu bak dewi cinta..
Senyumu cerahkn dunia..
Gerak langkahmu guncangkn mega..
Tutur katamu mengidupkn smua indra..
Parasmu laksana bidadari surga..

Penguasa air suci dan dunia..
Satukanlh langkah kami berdua..
Utk dpt brsama..
Dlm indahnya khidupan dunia..

Banyak jiwa tawarkan hatinya untukku..
Banyak hati tawarkan cintanya untukku..
Banyak sukma simpan rindu untukku..
Tapi bagiku,tak ada yang bisa gantikanmu..
Tak ada yang bisa gantikan rindumu padaku..
Biar waktu yang akan jawab semua..
Yang pasti,ku takkan pernah berpaling darimu..
Meski resah itu menderaku..

engkau telah kupilih untuk cintaku..
Bukan cinta untuk melampiaskan nafsu ..
Bukan cinta untuk saling berdusta..
Tapi cinta untuk meraih bahagia..
Kunikmati semua waktu yang ada..
Walau hanya dalam dunia maya kita bersua..
Walau hanya dalam nada mendengar suara..
Nuraniku menyimpan harapan menjadi nyata..
Serta berharap dapat bertemu dgmu selamanya..

Satu diantara beribu-ribu keinginanku adalah ingin mencintaimu dengan segala kemampuanku..
Satu diantara kemampuanku adalah menjagamu dengan ketulusan hatiku..
Dan diantara ketulusan hatiku adalah ingin menjadikanmu adek didunia dan akheratku..

Akhirnya..Biduk telah berlabuh ditepi dermaga biru..
Setelah lama terombang ambing tanpa tau kemana harus menuju..
Aku bahagia dalam dekapan sayang mu..
Meski harus menguras air mata,ternyata tak ada yang sia-sia..
Kabut sutra telah membelaiku dalam hangatmu..
Indahnya surga dunia akan kunikmati bersamamu..

Asa yang dulu kugantung diatas langit..
Kini telah terjatuh tanpa harus kuraih..
Rinduku yang dulu tak pernah berujung..
Kini berganti hangatnya hati dengan hadirmu..
Ingin ku berseru pada dunia..
Agar mereka tau,aku telah menjadi ratu dalam singgasana hatimu..

Surat Cinta untuk Suamiku
Dia, "Sebutir Pasir ku"
Adalah selimut hatiku yang selama ini kucari.. ^_^ I LOVE YUO
,,isnsya Alloh  ^ _ ^
ngirinya ngeliat teman ku yang Nikah Nie,,,???

Wahai Calon Suamiku,Belahan Jiwaku Temukan Aku...


Bismillahirrahmanirrahim...


TerUntuk  suamiku dunia akhiratku


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...


Duhai calon pemilik tulang rusukku,
Aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa,
Ku tunggu hingga ijab kabul terucap dari lisanmu.


Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku,
Menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita,
Ku kan berhijab dengan sempurna,dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.


Duhai calon imam dalam sholatku,
Aku akan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah,
Dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu,
Dengan hadirku sebagai makmum,InsyaAllah akan menyempurnakan sholat kita,
Deru doamu akan teringi amin dariku,
Dalam hening malam butir air mata tak henti kuteteskan bercahayakan munajat doa.

Ya Allah
Ketika Kau masukkan rasa cinta di hatiku
Aku tahu tidaklah Engkau inginkan keburukan untukku
Karena itu biarkan rasa cinta ini hanya untuk orang yang halal aku cintai
Hanya untuk orang yang Engkau Ridhoi bila aku cintai

Ya Allah
Jadikanlah orang yang seharusnya aku cintai menjadi orang terbaik dimata-Mu
Menjadi orang yang selalu mengingat-Mu
Sehingga akupun melihatnya sebagai orang terbaik, orang yang akan selalu aku kagumi
Dan jadikanlah cintaku tulus hanya padanya karena Engkau

Ya Allah
Kuatkanlah iman orang seharusnya aku cintai
jadikanlah ia pemimpin yang bertanggungjawab
Jadikanlah ia orang yang lembut dan penyayang
Agar tumbuh semakin kuat perasaan cinta ini padanya

Ya Allah
Hilangkanlah perasaan cintaku pada orang yang tidak boleh aku cintai
Hilangkanlah pengharapan yang selalu aku mohonkan kepada-Mu
Jadikanlah kekaguman ini sebagai sarana agar aku lebih dekat pada-Mu
Karena Engkau begitu agung menciptakan manusia yang begitu baik

Ya Allah
Aku tunduk pada takdir-Mu
tunduk pada kekuasaan-Mu
Tapi janganlah salahkan aku jika aku melanggar syariat-Mu
Karena cinta dan sayangku pada makhluk-Mu

Ya Allah
Bersihkan hati ini
Luruskan hati ini
hanya pada jalan-Mu yang Engkau ridhoi
Jangan biarkan aku terus menerus dalam salah dan lalai

Ya Allah
Bila suatu hari Engkau izinkan aku bersama seseorang yang aku cintai, aku sayangi, aku kagumi
Aku bersyukur, dan semoga itu akan semakin menambah rasa cintaku pada-Mu
Tapi jika tidak
Biarkan rasa ini hanya untuk dia yang pantas aku cintai
Biarkan kekaguman ini hilang tanpa pernah aku membandingkan

Ya Allah
Jadikan cinta ini hanya pada orang yang membuat aku semakin mencintai-Mu
Aamiin..


Selasa, 11 Desember 2012

Hijrah seorang hamba...


Seketika kakiku lelah melangkah…
Setelah melakukan perjalanan tanpa tujuan dan arah…
Ternyata bumi ini teramat luas untuk kujelajah..
Namun…tiap sudut bumi kulihat indah…
Inilah…karunia Allah untuk manusia yang penuh berkah…

Ya Rabb…kujalankan perintahMu untuk berhijrah…
Sembari merenungi semua ciptaanMu dengan muhasabah…
Agar angkuhku yang dulu berubah rapuh dan akhirnya patah…

Ya Rabb…ditanah kering ini kuhamparkan sajadah…
Bisik doaku lirih dengan rindu mendesah…
Ku bersujud padaMu dengan derai air mata yang basah…
Sembari ku lucuti semua egoku dengan penuh pasrah…
Sungguh…ternyata aku hanyalah hambaMu yang lemah…

Kini…semoga imanku semakin terasah…
Tak ada lagi dariMu yang akan kuanggap salah..
Semuanya sempurna dariMu…wahai Allah yang Maha PemurahBiarkan kakiku berjalan..
Aku ingin pergi dari dermaga kemunafikan..
Menuju pelabuhan ketulusan..

Aku lelah berlayar di tengah lautan keraguan
Dan diombang-ambing gelombang ketidakpastian..

Biarkan kakiku berpijak di bumi kedamaian..
Dan berlindung dibawah langit ketenangan..
Menyusuri jalanan keikhlasan..
Meninggalkan dosa dan duka yang tidak berprikemanusiaan

Aku ingin sampai di pulau kejujuran..
Bersandar di tengah rindangnya pohon kepercayaan…
Hingga sanggup menyatukan hati remuk yang berhamburan..
Sejenak…melupakan kecewa yang bertebaran..

Ahh..aku ingin sampai di taman kebahagiaan..
Bercengkerama bersama bunga-bunga cinta yang bermekaran..

Rabbi…lisanku mendesah lirih..
Seiring detak jantungku yang tak berhenti bertasbih..



~Surat cinta untuk Allah..~


Bismillahirrahmanirrahim… 

Kutulis surat sederhana ini untuk Rabb-ku yang Maha Pengasih dan Maha Mencinta pada hamba-hambaNya..
Wahai Allah..Rabb-ku Yang Maha Pencinta..
Kemarin…aku pernah menyesali kehadiranku di dunia ini. Ketika aku Kau berikan banyak cobaan hingga tak henti membuat airmata ini mengalir deras. Aku menyesal kenapa harus Kau hadirkan ke dunia ini sebagai orang yang sulit untuk bahagia.
Aku sudah sering berbuat kebaikan pada orang-orang di sekitarku tanpa pernah membedakan siapa dan apapun kondisi mereka. Dengan harapan bahwa aku pun akan mendapatkan kebaikan yang sama dari mereka. Tapi ternyata semua tak sesuai harapku ya Rabb…mereka yang kuberikan kebaikan malah menyakitiku sedemikian rupa hingga aku pun tak berhenti menangisi apa yang sudah kulakukan.

Wahai Rabb-ku…

Ketika kulihat betapa banyak orang yang begitu mudah meraih bahagia, aku iri…sungguh aku iri! Dadaku sesak kala melihat senyum mereka yang terukir tanpa beban. Hatiku meringis kala melihat mereka mampu meraih bahagia tanpa rintangan yang berarti. Seketika kubandingkan dengan hidupku yang tengah berjalan, sungguh…airmataku kembali mengguyur wajahku yang sebelumnya telah tertutupi oleh mendung. Hatiku memang menjerit dan bertanya, kenapa aku harus menangis? Bukankah aku telah memahami bahwa semua ini cobaan? Aku hanya bisa menjawab, karena aku hanyalah manusia, sekuat apapun diriku aku tetaplah manusia biasa. Dan aku menangis, karena memang manusia diberikan sifat untuk bisa menangis. Wajar bukan? Aku ingin seperti mereka…aku ingin bahagia! Wahai Rabb…kapan Kau akan beri aku bahagia seperti mereka?

Wahai Rabb-ku..
Aku mencoba bertahan dengan sisa-sisa kekuatan iman yang kumiliki. Kucoba untuk tetap mendengarkan bisikan-bisikan iman dari malaikat yang menjagaku. Aku bertahan untuk tetap mengukir senyum pada mereka yang masih peduli padaku. Masih kujaga ceria diri agar orang lain tak ikut merasakan mendung yang menaungi hatiku saat ini.
Wahai Rabb-ku…
Kucoba untuk diam dan merenungi semua yang terjadi. Kucoba menuliskan lagi cerita hidupku yang kelam dengan cerita hidupku yang lain. Hingga akhirnya aku kembali tak bisa menahan airmataku jatuh. Tidak wahai Rabb…kali ini bukan airmata kesedihan lagi yang menggenangi.
Tersadar diri ini bahwa selama ini ternyata diriku kufur nikmat kepadaMu. Ketika kubandingkan cerita kelam dan orang-orang didalamnya dengan cerita yang sedang mengalir saat ini, sungguh ternyata disanalah letak kebahagiaan yang telah Kau berikan. Selama ini ternyata aku hanya sibuk meratapi kesedihan akibat perbuatan sebagian orang, padahal ketika itu pula Kau mengganti duka itu dengan cinta-cinta yang mengalir deras dari hamba-hambaMu yang lain. Ya..aku terlalu sibuk dengan tangisanku sementara lebih banyak orang yang telah menyodorkan senyum untuk kuukir di bibirku.

Wahai Rabb-ku yang maha kasih…

Aku memang hambaMu yang bodoh…bodoh karena tak bisa cepat menyadari karunia yang Kau anugerahkan padaku. Bodoh karena aku hanya sibuk pada cobaanMu, bukan pada hikmah yang ingin Kau tunjukkan padaku.

Wahai Rabb-ku…

Kutuliskan surat cinta ini untuk menyampaikan syukur dan puji-pujianku padaMu. Memang tak akan pernah seindah surat cinta yang Kau berikan padaku dan pada hamba-hambaMu yang lain. Dan kusampaikan maaf karena cintaku yang masih dangkal ini untukMu. Semoga Kau ijinkan aku untuk mencintaiMu semampuku dengan segenap kekuatan cinta yang kumiliki untukMu.
Maha Suci Engkau ya Rabb…Kuyakin Kau akan membaca surat sederhanaku ini..
Dari hambaMu yang dhoif…

Sahabat…insya Allah kita semua pasti pernah mengalami sesuatu hal yang tidak kita sukai. Terkadang kita terlalu sibuk menyalahkan takdir yang datang kepada kita. Dan ketika kita lemah, kadang kita sering menyalahkan sifat kemanusiawian kita sebagai pembenaran atas kelemahan tersebut.. Lalu kita biarkan diri kita frustasi dan terus menyesali apa yang sudah terjadi. Tanpa sadar bahwa sesungguhnya Allah telah menggantinya melebihi dari semua kesedihan yang kita alami. Ya…kita memang manusia biasa yang penuh dengan sifat-sifat lahiriah sebagai manusia. Tapi sungguh Allah tak hanya memberi manusia sifat yang lemah, tetapi juga melengkapinya dengan sifat-sifat yang menguatkan. Dan andai saja kita tak sibuk dengan kesedihan itu, mungkin ganti dari Allah akan jauh lebih baik lagi.
Andai saja kita mampu memahami hakikat hidup di dunia ini, bahwa sesuatu telah Allah atur sedemikian rupa dengan menghiasinya melalui cobaan dan kenikmatan. Maka apapun yang diberikan pada kita , entah sedih atau bahagia maka kita akan tetap berusaha tersenyum dan lapang dada menerimanya.
“ (Dia)Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun “ QS Al Mulk 2
Sungguh, Allah tak akan pernah memberikan sesuatu yang sempurna pada hambaNya, karena Allah ingin mengajarkan kita tentang syukur dan sabar. Syukur ketika kita bisa meraih apa yang kita inginkan, tapi bersabar ketika sesuatu itu tak sesempurna yang kita harapkan
“(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” QS Al Hadid 23
Wallahualam bish shawab

Jika Wanita adalah fitnah bagi lelaki, bagaimana jika sebaliknya?Bismillah..



Bismillah..

Ijinkan saya sedikit menguraikan lagi tentang lelaki, insya Allah bukan dalam rangka persaingan antar gender, tetapi bagaimana agar kita bisa saling memahami bahwa menjaga hati dan diri harus dilakukan oleh kedua jenis makhluk ini tanpa kecuali.

Jika selama ini wanita selalu menjadi objek pandangan atas kehati-hatian bagi kaum adam, itu tidak menjadi masalah. Sebagaimana Rasulullah pun banyak memperingatkan kaum adam untuk hati-hati terhadap fitnah dunia terbesar yaitu wanita, namun banyak pula hadist Rasulullah dalam memuliakan peran wanita (tentunya untuk wanita muslimah yang ta’at kepada Allah dan RasulNya).

Rasulullah saw. bersabda, ” Tidaklah aku tinggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum lelaki melebihi fitnah wanita” (HR Bukhari dan Muslim).

”Sesungguhnya dunia itu manis dan lezat, dan sesungguhnya Allah menitipkannya padamu, kemudian melihat bagaimana kamu menggunakannya. Maka hati-hatilah terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena fitnah pertama yang menimpa bani Israel disebabkan wanita”(HR Muslim) (At-Taghaabun 14-15).


Wanita…sosok makhluk yang Allah ciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Setia titik sudut tubuhnya adalah aurat dan mengandung energy magnetik yang mampu menarik dan membuat hati siapapun berdesir hingga tak berdaya. Wajar jika dalam Islam, wanita begitu diperintahkan oleh Allah agar hati-hati menjaga diri sedemikian rupa, berbeda dengan laki-laki.

Hmm..rasanya berbicara tentang wanita jelas tidak akan ada habisnya, dan tulisan-tulisan tentang wanita pun sudah banyak berjejer dimana-mana. Tetapi jika bicara masalah hati, rasanya juga tidak akan cukup jika hanya menjadikan wanita sebagai pelaku utama jatuhnya iman bagi kaum lelaki. Kenapa? Karena sebenarnya tanpa disadari, kaum adam pun mampu menjadi fitnah dan godaan bagi kaum wanita dalam menjalankan keta’atan kepada Allah.

Beberapa tahun lalu, heboh diberitakan tentang maraknya kasus pemurtadan yang dilakukan oleh para misionaris nasrani terhadap sejumlah muslimah di daerah Jawa. Para misionaris lelaki ini memang sengaja di pilih yang rupawan, cerdas dan juga kaya dalam rangka memikat hati para wanita muslimah yang kebanyakan tidak paham akan hukum agama. Teknik yang dilakukan misionaris ini adalah dengan cara memacari wanita muslimah tersebut, lalu dengan sengaja menghamili mereka sehingga akan ada keharusan ikatan pernikahan. Mau tidak mau, para wanita muslimah ini harus mau mengikuti syarat dari para misionaris itu agar tidak menanggung malu karena aib yang sudah dilakukan.

Namun, selain dengan cara itu, ada juga yang pura-pura menjadi muallaf, lalu setelah terjadi pernikahan dan hingga memiliki anak, para misionaris ini kembali murtad dan mengajak istrinya yang muslimah agar mau mengikuti agamanya. Karena jika tidak maka si suami akan mengancam cerai dan mengambil hak asuh anak mereka.

Ini hanya salah satu dari betapa kaum lelaki juga bisa menjadi fitnah bagi kaum wanita, tetapi memang dalam kondisi adanya misi pemurtadan. Ada juga godaan dari kaum lelaki bagi kaum wanita secara tersirat.

Bagi para ikhwan, tiada godaan paling berat kecuali godaan wanita. Namun, pernahkah terbayangkan oleh kalian wahai para ikhwan, bahwa kalian juga berpotensi menjadi sebab rapuhnya keteguhan hati bagi para akhwat? Menjadi sebab lemahnya iman bagi kaum wanita?
Dalam alqur’an, Allah sungguh maha adil dengan memerintahkan baik ikhwan maupun akhwat agar saling menjaga pandangan dan menjaga kesucian hati. Itu berarti bukan hanya kaum wanita yang menjadi sumber utama jatuhnya iman seorang lelaki.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat" QS. An Nuur 30

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” QS. An nuur 31

Bagaimana caranya seorang ikhwan bisa menjadi sebab godaan bagi akhwat?

Sedikit menjadikan fesbuk sebagai latar tempat, ketika ada akhwat yang sedang menulis status atau tulisan, kemudian dibaca dan dikomentari oleh ikhwan dengan bahasa yang “menggugah” perasaan, bukankah itu juga adalah celah fitnah dari kaum ikhwan pada akhwat? Pujian yang berlebihan hingga mampu menembus dinding hati seorang akhwat bukankah menjadi ujian tersendiri bagi akhwat tersebut? Betapa seorang akhwat yang memahami bahwa dirinya harus menjaga hati akan sangat memikirkan sekali bagaimana agar dia tidak menjadi sumber fitnah dan godaan bagi ikhwan. Bisakah kalian bayangkan wahai para ikhwan, betapa seorang akhwat itu harus berjuang keras bahkan hingga tak bisa tidur dan makan enak ketika ada seorang ikhwan yang memberikan sinyal perasaan padanya tidak dalam sebuah koridor syariat? Pernahkah terbayang oleh kalian wahai ikhwan ketika para akhwat menangis menyesali diri karena merasa tak bisa menjaga dirinya yang membuat kalian memberikan simpati diluar batas?

Pun dengan dunia nyata, ketika ada akhwat yang terlihat luar biasa, maka godaan baginya bukan hanya soal keikhlasan dalam melakukan potensi yang dimiliki, tetapi juga dari godaan laki-laki yang mengaguminya.

Bahkan wajah kalian wahai para ikhwan yang terpajang di jejaring sosial pun mampu menjadi fitnah bagi kaum wanita. Siapa yang bilang bahwa memajang foto ikhwan akan aman-aman saja? Mungkin dampaknya tidak secara langsung terlihat, tapi sekali lagi jika bicara masalah hati, maka hal-hal seperti ini sangatlah sensitif. Bagi akhwat yang tidak kuat keteguhan hatinya, maka hal diatas dapat membuat rapuhnya kekuatan iman dalam dirinya. Akibatnya adalah futur hati yang berkepanjangan dan akhirnya…sirnalah kesucian hatinya.

Oleh karena itu ya ikhwah, kembali kita menyadari harus ada keseimbangan dalam hal menjaga hati dan diri. Wanita tak semuanya menjadi fitnah lelaki, karena masih banyak wanita muslimah yang mampu menjaga keta’atan kepada Allah. Begitu pula dengan lelaki, mereka pun punya kesempatan menjadi fitnah dan godaan bagi kaum wanita. Maka rasanya tidak penting jika kita harus men-judge salah satu pihak sebagai pelaku utama, karena yang terpenting adalah bagaimana masing-masing kita berusaha menjaga keteguhan dan kesucian hati dengan tidak membuka celah dan kesempatan bagi syaitan untuk menjerumuskan kita.


Wallahualam bish shawab

Rabu, 05 Desember 2012

BELAIAN IBUNDA

 Bismillahirrohmanirrohim...???

 BELAIAN IBUNDA

Kalau ibunda membelai rambutmu,
Kalau ibunda mengusap keningmu, memicit kakimu,
Nikmatilah dengan syukur dan batin yang bersujud,
Kerana sesungguhnya Tuhan sendiri yang hadir dan maujud.

Kalau dari tempat yang jauh engkau rindu kepada ibunda,
Kalau dari tempat yang jauh ibunda rindu kepada engkau,
Dendangkanlah nyanyian puji-pujian untuk Tuhanmu,
Kerana setiap bunyi kerinduan hatimu adalah,
Sebaris lagu cinta Tuhan kepada segala ciptaanNya.

Kalau engkau menangis,
Ibundamu yang menitiskan airmata,
Dan Tuhan yang akan mengusapnya.
Kalau engkau bersedih,
Ibundamu yang kesakitan ,
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan.

Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu,
Dan jangan membuatkan satu kalipun ibumu menangis keranamu,
Kecuali engkau punya keberanian untuk membuat Tuhan murka kepada hidupmu.
Kalau ibundamu menangis,
Para malaikat menjelma menjadi butiran-butiran air matanya,
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda,
membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu,
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci,
Sehingga Tuhan tidak melarang mereka tatkala menutup pintu syurga bagimu.

Ibu kandungmu adalah ibunda kehidupanmu,
Jangan sakiti hatinya,
Kerana ibundamu akan senantiasa memaafkanmu,
Tetapi setiap pemaafan ibundamu atas setiap kesalahanmu,
Akan digenggam erat-erat oleh para malaikat,
Untuk mereka usulkan kepada Tuhan agar dijadikan kayu bakar nerakamu…

Bissmilahirohmanhirohim...
''...Ya Allah....
Ampunilah Bagiku Segala Dosaku & Juga Dosa
Dua Ibu Bapaku & Kasihinilah Mereka Keduanya Sebagaimana Mereka Memelihara
Dan Mendidiku Di Masa Kecil...
''..Amin Ya Robbal,Allamin..

Surat CINTA dari ALLAH SWT. ♥♥

Bismillahirrohmanirrohim...

Surat CINTA dari ALLAH SWT. ♥♥

Saat kau bangun pagi hari

AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU

walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur
kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin …..

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi bekerja ……

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU

tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU

tetapi engkau terlalu sibuk ……..

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima
belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU
Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari
ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk
mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua
kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk
mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara
kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat
meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara
dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap
rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak
melakukannya …….

masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau
akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang
kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus
kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg
ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi
kembali kau tidak berbicara kepadaKU ……..

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah
mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau
melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun
namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu
hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau
syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ….. engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini
kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU
…….. Tapi yang KU tunggu …….. tak kunjung tiba
…….. tak juga kau menyapaKU.

Subuh……. . Dzuhur ……. Ashyar ………. Magrib ……… Isya dan Subuh kembali

kau masih mengacuhkan AKU ….. tak ada sepatah kata, tak ada
seucap do’a,dan tak ada rasa, tak ada harapan dan
keinginan untuk bersujud kepadaKU ………

Apa salahKU padamu …… wahai UmmatKU????? Rizki
yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta
yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak
yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat
kepadaKU ………… !!!!!!! Percayalah AKU selalu
mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud
menghadap KU …… Yang selalu menyertaimu setiap saat ……..

Allah SWT …..

Note: apakah kau memiliki cukup waktu untuk
mengirimkan surat ini kepada orang lain yang kau
sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala
apapun yang kita terima hingga saat ini,
datangnya hanya dari ALLAH semata.”

......HIJAB DAN SURAT CINTA......"NAURA"......!!! Cerpen kenangan ???

......HIJAB DAN SURAT CINTA......"NAURA"......!!!

Ku masih disini untuk menunggu
Saat-saat indah itu hadir
Saat hati dipenuhi dengan sejuta rasa
Sejuta rindu untuknya


♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸)`*•.¸¸.•*♥♥

“Hmm… puisi cinta lagi ya Ra?” tanyaku pada Naura saat menemukan sebuah kertas dimeja belajarnya.

Naura yang sedang merapikan pakaian dilemarinya segera merebut kertas itu dari tanganku.

“Jangan dibaca kak Cut, itu punya Naura tahu” keluhnya - rona wajahnya mulai memerah karena malu -

Aku tersenyum, melihatnya ”Sekolah dulu yang benar baru bicara cinta” ucapku sambil berlalu keluar dari kamarnya, sekilas kulihat wajahnya cemberut menatapku.

¤¤¤

Oya perkenalkan aku Cut Asyifa dan saat ini aku kuliah pada tingkat enam fakultas keguruan, Naura adikku satu-satunya saat ini ia masih duduk dibangku SMU tepatnya kelas I. Dia menjadi adik kesayanganku karena ia sangat penurut. Apalagi semenjak ia memutuskan berhijab sosoknya yang dulu ku kenal tomboy mulai berubah menjadi sosok muslimah yang anggun dan cantik dengan jilbabnya.

Jika menoleh lagi kebelakang bagaimana usaha yang kulakukan dulu untuk membuat ia menjadi seperti saat ini bukanlah perkara mudah. Dimulai dari usahaku mengenalkannya pada lingkungan Remaja Mesjid didesa kami hingga memberikannya jilbab untuk pertama kali. Aku masih ingat komentarnya dulu saat kuhadiahkan sebuah jilbab pada ulang tahunnya yang ke 15.

“Kak Cut nggak salah kasih hadiah kan?”

“Nggak, jilbab ini khusus kakak belikan buat Naura” jawabku.

“Tapi Ra kan minta celana jeans yang model terbaru itu, bukannya jilbab, Kak Cut kan tahu jilbab itu bukan gaya pakaianan Ra”

“Memakai jilbab bagi wanita yang sudah akhir baliq adalah sebuah kewajiban bukan gaya pakaian ataupun sekedar ikutan mode. Bukankan Ra sudah pernah mendegarnya dipengajian rutin remaja mesjid”

“Iya Ra tahu, tapi...”

“Sudah, jangan pake tapi-tapi lagi, sekarang coba dipakai ya adikku sayang”

Naura dengan wajah cemberut mulai memakai jilbab itu, aku bantu merekatkan peniti pada kain jilbab bawah dagunya.

“Subhanallah coba lihat dik, kamu kelihatan lebih cantik kalau pakai jilbab”

Sejak saat itu ia mulai memakai jilbab, tapi masih mengenakan celana jeansnya. Pelan-pelan ku beri ia pengarahan lagi. Setiap ada pengajian dimesjid aku selalu mengajaknya. Walaupun ku tahu ia sering ketiduran disudut masjid saat ustadzah sedang menyampaikan tausyiahnya. Saat dirumah ku tanyakan apa yang disampaikan ustadzah dia hanya tersenyum.

Tapi Naura masih tetap membuat ayah kesal, suatu hari kami dikejutkan dengan kedatangan seorang guru dari sekolahnya yang memberitahukan kalau Naura telah menampar seorang temannya disekolah. Hingga mendapatkan teguran keras dari gurunya. Bisa dibayangkan betapa malunya ayah saat itu. Naura dimarahi ayah semalaman. Tapi dia menyangkalnya dengan dalih ingin melindungi teman perempuannya yang hendak dilecehkan.

“Bagaimana kamu bisa melindungi orang lain, sementara dirimu sendiri tidak terurus dengan baik. Wanita tapi kelakuannya seperti lelaki tak bisakah kau contoh kakakmu itu” ungkap Ayah kesal.

Sementara Ibu memeluk lenganya dan berkata “Naura sudah besar nak, bersikaplah sebagaimana seorang muslimah. Ibu tahu niat baik Ra. Tapi Naura juga harus ingat posisi Naura yang dirugikan sekarang justru Naura sendiri kan?”

Naura diam saja. Saat hendak tidur aku menghampirinya.

“Naura, tahu dik kenapa ayah dan ibu marah tadi?”

“Tahu, karena ayah dan ibu tidak menyukai Ra kan”

“Bukan adikku, tapi karena mereka sangat mencintaimu melebihi cintanya pada dirinya. Ayah dan ibu ingin yang terbaik untuk Ra, jadi coba direnungkan nasehat mereka tadi ya dik . Dan sebaik-baiknya pelindung bagi wanita adalah hijab sehingga dia dapat terhindar dari niat-niat buruk pihak yang tak bertanggung jawab”

¤¤¤

Dan disuatu hari yang cerah Naura berdiri dihadapan kami, Aku, Ayah, dan Ibu dengan mengenakan gamis dan jilbab lebarnya.

“Subhanallah... Naura kamu cantik sekali nak” komentar Ibu.

“Ini Naura anak Ayah kah?” Tanya Ayah tak percaya rona kebahagiaan terpancar jelas diwajahnya.

Aku mendekati dan memeluknya.

“Naura nanti jangan jadi muslimah musiman ya, pake jilbab hanya karena mau memasuki bulan Ramadhan saja” ucapku setengah berbisik.

“Ih... kak cut, komentarnya yang baik dikit napa, kayak Ayah dan Ibu misalnya bukannya malah buat Ra kesal”

“Hehee sapa tahu ada udang dibalik bakwan, ada maksud tersembunyi gitu. Seperti fenomena jilbaber remaja saat ini”

“Nggak ada kak Cut...!! Ra berjilbab ihklas karena ALLAH dan Ra ingin menjaga izzah”

“Alhamdulillah... Mulai pinter adik kakak”

“Udah dari dulu tahu” celetuknya.

“Sudah-sudah kenapa jadi ribut gini. Cut berhentilah mengoda adikmu” kata Ayah.

Kami tertawa

Terima kasih Ya ALLAH untuk hidayah yang Engkau berikan pada adikku.

¤¤¤

Sejak saat itu Naura adikku benar-benar menjelma menjadi sosok muslim yang seutuhnya. Ia tidak pernah lagi ketiduran dimasjid saat ada pengajian bahkan saat sesi tanya-jawab Naura yang paling sering bertanya. Saat dirumah dia lebih sering mengaji ataupun belajar dari buku-buku Islam. Dulu Naura paling gemar mendengarkan lagu-lagu pop dan rock tapi sekarang setiap pagi yang terdengar dari kamarnya adalah lantunan shalawat ataupun nasyid yang ia putar dari tapenya.

Setiap ada waktu senggang dirumah, ia lebih sering mengajakku diskusi tentang agama. Kami sering membahas masalah remaja muslim. Oya Naura mulai aktif diorganisasi Islam disekolahnya atau yang lebih dikenal dengan istilah ROHIS. Bahkan teman-teman ROHISnya sering berkunjung kerumah.

¤¤¤

Sore itu aku mengendarai motor bebek tuaku menuju rumah, setelah seharian berkutat dengan aktifitas kampus. Sesampai dirumah aku menujun kekamar Naura hendak menyerahkan buku yang ingin ia baca yang ku pinjam diperpustakaan.

“ Ra, ini buku pesanan kamu tapi senin depan harus dikembalikan ya” ucapku sembari membuka pintu kamarnya.

“Naura sedang Ibu suruh kewarung Bu Ina. Cut” jawab Ibu dari dapur.

Sebaiknya kuletaknya dimeja belajarnya saja. Dan saat meletakkan buku tersebut diatas meja aku melihat tumpukan kertas dimeja belajarnya. Kukira itu pasti puisi-puisi yang ditulisannya. Tapi ada sebuah benda yang menarik perhatianku saat itu. Sebuah amplop bewarna merah jambu yang berbuka.

Hatiku bertanya-tanya surat apakah itu karena biasanya aku tidak menemukannya disini. Ah, kenapa aku jadi mencurigai adikku sendiri, itukan privasinya tapi sebagai seorang kakak aku juga harus memperhatikan pergaulan adikku agar ia tidak terjerumus ke hal-hal negativ. Didorong rasa tanggung jawab itu aku mulai membaca isi surat itu.

Gubrakkk...!!!

Rasanya tubuhku telah terpentar jauh kesudut dinding kamar saat mengetahui surat itu adalah surat cinta untuk Naura.

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Teruntuk Naura Qanita
Yang terkasih

Bismillahirrahmanirrahim

Kutulis surat ini sebagai ungkapan dari hati
Dengan penuh kebimbangan dan kepasrahan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Naura, bagaimana kabar imanmu hari ini?

Semoga Kasih Sayang dari ALLAH selalu tercurah untukmu disini. Aamiin.
Naura tahukah kamu apa yang paling diinginkan musafir diantara teriknya mentari dipadang yang tandus untuk melepas dahaga?

Iya kamu benar Naura yang diinginkan hanyalah air.
Dan berumpamaan itu diri ini tengah mencari pelabuhan untuk melabuhkannya.
Naura sejak bertemu dan kenal denganmu pada rapat rohis sebulan lalu.
Entah kenapa disudut hati ini mulai dihiasi dengan senyuman dari wajahmu dan bayang-bayang itu terus menghantuiku.

Hati ini mulai dirundung kegelisahan karenanya.
Naura saat ku ceritakan hal ini pada teman-temanku.
Mereka mengatakan kalau aku telah jatuh cinta padamu.
Aku mencoba menyangkalnya tapi hati kecil ini tak dapat dibohongi karena aku benar-benar menyukaimu.

Maafkan atas kelancanganku ini Naura,
Yang telah berani mengusik ketenangam hatimu.
Aku tak sanggup lagi memendamnya karena seperti penggalan puisi yang pernah kamu tulis dimading bahwa “Cinta adalah anugerah dari ALLAH yang harus dijaga”

Jadi dengan mengharap anugerah dari-Nya,
Maukah kau menjadi pengisi relung hati ini dengan cintamu?
Kita bisa bekerja sama mengembangkan dakwah disekolah agar lebih baik lagi.

Kumohon dengan sangat kesedianmu untuk menjawabnya.
Karena hati ini akan terus menunggunya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Yang menunggumu

Muhammad Yusuf

♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸)`*•.¸¸.•*♥♥

Astagfirullah...Yaa Rabbi...
Ada yang salah disini, ku ingin marah tapi...
Ku baca kertas-kertas lainnya. Sepertinya tulisan Naura yang baru ditulis.

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Untuk Kak Yusuf

Yang di cintai Allah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kak yusuf, Alhamdulillah kabar Naura baik semoga begitu juga dengan kakak.
Jujur Ra, sempat kanget saat Ayu menyerahkan surat dari kakak pada Ra.
Ra nggak nyangka kalau ternyata disudut sana ada hati yang diam-diam mencintai Ra.

Naura sangat sedih mendengarnya karena Ra sudah membuat hati kakak gundah dan atas keberanian kakak mengungkapannya dengan memakai dalih sarana dakwah membuat ketakutan Ra terhadap ALLAH semakin besar.

Naura memang masih dalam tahap pembelajaran untuk mendalami islam, dan Ra masih ingin terus belajar memperbaikinya. Kak Yusuf tentu tahu bahwa dalam islam tidak ada pembenaran atas pacaran itu atau pacaran Islami karena pacaran bukan bagian dari Islam melainkan budaya Jahiliyah yang harus ditinggalkan oleh segenap remaja muda islam. Sepertinya halnya mustahil ada judi yang Islami, bangkai islami, khalwat islami dan lainnya. Yang haram tetaplah haram dan tidak bisa berubah hukum sekalipun dikaitkan dengan simbol-simbol islam.

Kak Yusuf, apakah bisa dikatakan pacaran islami hanya karena saat berkunjung memakai baju koko, masuk kerumah pacar mengucapkan salam, mau pegangan tangan baca bismillah, saat selesai ciuman mengucapkan Alhamdulillah dan selesai zina mengucapkan istighfar?

Na’uzubillah... sungguh perilaku yang melecehkan Islam.

Bukan maksud Ra untuk menggurui kakak, tapi tentunya kakak lebih paham dari Ra, bahwa pacaran merupakan jalan menuju zina. Karena syaitan tak pernah tinggal diam untuk mengoda iman dan itu yang paling Ra takutkan, Ra takut akan murka ALLAH.

Naura ingin menjaga hijab dan izzah, naura tak perduli dengan anggapan teman-teman yg mengatakan Naura sok suci, sok agamis atau apalah itu karena tidak mau berpacaran. Ra, hanya ingin mencontoh keshalihan ummi Khatijah dan Istri-istri Rasulullah lainnya (Diam-diam Naura sudah membaca semua kisah itu dari buku milik Kak Cut)

Kak cut penah berpesan “Jadilah jilbab sebagai wadah untuk memperbaiki akhlak, jangan jadi jilbaber musiman, pake jilbab hanya sebagai tameng agar dinilai baik oleh orang lain”

Maaf Ra tidak bisa menerima perasaan kakak, InsyaALLAH jika memang ALLAH menakdirkan kita berjodoh suatu saat nanti ALLAH pasti menyatukan kita. Bukankah laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik dan begitu pula sebaliknya.

Kak Yusuf, udah dulu ya ibu nyuruh Ra ke warung .
Semoga dapat dipahami.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang masih belajar untuk Istiqamah

Naura Qanita

♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸)`*•.¸¸.•*♥♥

Aku tersenyum membacanya, butir-butir air mata keharuan juga hadir dipipi ini. Naura adik kecilku dulu kini benar-benar telah tumbuh menjadi muslimah yang belajar istiqamah istilah darinya ^_^

“Kakak bangga padamu dik” ucapku lirih.

“Kak Cut, kenapa baca punya Ra” tiba-tiba Naura sudah berada dibelakangku.

Aku tersenyum, “habisnya adik kakak ini, dapat surat cinta malah diletakkan sembarangan jadi jangan salahin kakak”

“Balikin kak, Ra kan malu jadinya itu bukan surat cinta” Naura mencoba merebut surat itu dari tanganku.

“Ah... yang bener? Tapi disini ada yang bilang 'Naura sejak bertemu dan kenal denganmu pada rapat rohis sebulan lalu. Entah kenapa disudut hati ini mulai dihiasi dengan senyuman" belum selesai aku bicara naura sudah menutup mulutku dengan tangannya.

“Upss... Kak cut ntar kedegaran sama Ibu !”

Aku memeluknya, menahan tawa, “adik kakak benar-benar sudah dewasa sekarang, kapan-kapan ajarin kakak tentang konsep keluarga yang Islami ya” godaku sembari meyubit sayang pipinya yang mulai memerah.

“Kakak...!!!” jeritnya kesakitan tapi senyuman mulai mengembang dipipinya.

“Tapi dik, ada ya diakhir surat bilang begini ‘Kak Yusuf, udah dulu ya Ibu nyuruh Ra kewarung‘ ?”

“Ya habis tadi Ra buru-buru” jawabnya polos.

“Hehee lucu kamu dik. Lain kali kalau mau membalas surat cinta belajar dulu dengan ahlinya ya” ucapku sambil membusungkan dada.

“Tiiidddaaakkkk maaauuu...!!!!” pekiknya.

¤¤¤ ^ _ ^" Naura Adiku Polos Sekali,,,

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥


^^ SEMOGA BERMANFAAT ^^

Salam Ukhuwah 
Khalilah Ulfah Mariah 'Arief'
♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸)`*•.¸¸.•*♥♥

Sumber Source : Page "Muhasabah Cinta

Sabtu, 24 November 2012

Sebuah Renungan, Teguran, Sekaligus Doa




Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja
Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah
Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa makan
Masih banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan terus tidur beratapkan langit yang bahkan terkadang memuntahkan air dan beralaskan tanah yang keras

Masih banyak mereka yang masa depannya tidak jelas
Tapi sayangnya kita sering lupa akan hal itu

Seringkali kita hanya ingat dan berempati hanya saat penderitaan mereka disodorkan depan muka kita. Selebihnya, mungkin kita lupa. Padahal seharusnya kita lah yang mencari tahu. Kita yang mencari fakta-fakta, bukan menunggu untuk ditemukan oleh fakta. Tapi sayangnya, kenyataan yang sering terjadi adalah kita hanya menunggu.

Masih banyak mereka yang tidak mandi karena alasan-alasan yang mungkin bagi kita mudah saja, seperti air bersih, sabun, dll. Sedangkan kita pun mungkin secara sadar maupun tidak sering membuang-buang air bersih atau memiliki banyak sabun yang tidak terpakai. Masih banyak mereka yg tidak memiliki baju selain yang menempel di tubuh mereka dan kita masih sempat mengeluh ngeluh karena baju kotor yang menumpuk? Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung memiliki banyak baju.

Masih banyak mereka yang tidak memiliki orang tua dan kita terkadang sering menggerutu hanya karena ditegur orang tua?
Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung karena masih diizinkan Allah untuk mewujudkan rasa sayang dan membalas kebaikan orang tua kita.
Seringkali kita mengeluh dan mengomel karena kelelahan berjalan kaki. Ingatlah kawan..itu artinya kita masih punya kaki dan tubuh yang berfungsi dengan baik.

Apapun yang terjadi..
Seburuk apapun keadaan kita,,cobalah kita pandang dari sudut pandang yang berbeda
Dan kita akan menemukan dan pada akhirnya mengerti cara Allah menyayangi, mendidik, dan memberi yang terbaik untuk kita
Because we are loved

Tapi kenapa kita sering lupa?
Kenapa kita sering tidak berinfaq jika tidak diminta?
Kenapa tidak mencari tahu di mana kita bisa berinfak?

Kawan..
Hidup tidak hanya bersemangat berprestasi dalam bidang akademik, organisasi, atau pekerjaan
Semua itu bagus sekali namun semangat dan prestasi luar biasa itu tidak ada artinya bila implementasinya sama dengan nol
Tidak ada artinya bila ternyata kita sampai lupa dengan orang-orang di luar sana
Mereka yang menjadi korban kemerdekaan yang blum merdeka
Mereka yang menjadi korban para pejabat yg bagai kacang lupa kulitnya itu
Mereka yang terlupakan, mereka yg dibohongi, mereka yg tertindas, mereka yg terjajah oleh 'kemerdekaan' negeri ini

Kawan..
Bersyukurlah punya banyak makanan
Banyak sekali orang yg kelaparan di dunia ini
Di Ethiopia, India, Indonesia, atau bahkan mungkin beberapa meter dari tempat kita duudk saat ini
Jadi ingatlah kawan..Jangan sampai kita membiarkan makanan membusuk di kulkas atau menjadi basi di dalam lemari / tudung saji

Kawan..
Mari kita luangkan waktu..,,untuk bersyukur
Ya, untuk bersyukur
Karena selalu harus ada waktu untuk bersyukur
Jangan sampai kita bersikap tidak tahu diri
Jangan sampai kita rutin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman namun tidak ingat untuk berterima kasih kepada Allah

Kawan...
Mari kita menghargai setiap waktu yang terlewat karena waktu tidak dapat berputar kembali
Bahkan Leonardo Da Vinci pernah menyatakan keheranannya mengenai manusia yangg sering tidur. Ia berpendapat manusia hidup tersebut seperti orang mati saja karena apa bedanya orang yang msh hidup dengan yang sudah meninggal apabila yang hidup juga tidak melakukan apa-apa (baca: sia2)?

Kawan..
Lihat ke negeri Palestina sana
Ke negeri para bayi yang terlahir untuk hidup di surga
Ke negeri yg para penghuninya waspada setiap saat terhadap pengeboman, penjarahan, pembunuhan, dan segala ketidakadilan yg dilakukan oleh orang2 yg mengatasnamakan perebutan kembali tanah milik mereka
Ke negeri yang pedih karena para muslim yg seharusnya bertitel saudara tidak bertindak sepertt saudara (baca: tidak mendukung)

Kawan..
Skali lagi, ingatlah..
Kita harus peka
Selalu lihat ke bawah tapi jangan lupa lihat ke atas juga
Selalu lihat ke depan tapi sesekali jangan lupa untuk menoleh ke belakang juga
In order to be a better person, we can't improve urself only without caring 4 others

Kawan..bayangkanlah kesepiannya mereka yang tidak memiliki keluarga, mereka yg dimusuhin, dikucilkan, apalagi kesepian dan kepedihan orang-orang yang ditinggal mati kluarganya yang terbunuh di depan mata merekaKawan...
Jangan terlalu sedih walaupun kadang orang suka meremehkan kita
Di belahan dunia di sebelah mana pun, banyak sekali orang-orang terbuang yg mungkin jauuuuhh lebih tersakiti daripada kita
Mereka dianggap hina
Mereka dipandang rendah
Entah berapa banyak cacian yg sudah mereka dengar
Perlakuan kasar yang mereka dapat juga tak terhitung
Lihatlah semuanya lebih dekat..dan kita akan sadar betapa sempurnanya hidup kita, paling tidak bagi diri kita sendiri

Rabu, 21 November 2012

10 CIRI LAKI-LAKI SHOLEH


Asalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh..

BISMILLAH...

"Semoga dikurniakan suami sholeh yang boleh membimbing adinda dunia dan akhirat."

Jawaban begini biasa diberikan gadis yang bakal mendirikan rumahtangga ataupun pengantin baru. Kebanyakan wanita jika diajukan mengenai jodoh, maukan suami sholeh.
Tetapi, apakah suami yang diidamkan itu, benar-benar memenuhi keperluan wanita? Coba kita liat apa yang berlaku dalam sebuah rumah tangga selepas doa si gadis untuk mendapatkan 'lelaki sholeh' mungkin sudah dimakbulkan Allah SWT.

Lelaki yang sholeh amat takut kepada Allah SWT. Salah satu bukti ketakutannya kepada Allah ialah mengerjakan sholat.

Jadi, lelaki sholeh akan menyuruh, malah trkadang sehingga memaksa isterinya untuk menunaikan sholat.

Lelaki yang sholeh amat taat kepada Allah. Islam mewajibkan wanita menutup aurat.

Jadi, suami yang sholeh tidak akan sekali-kali membenarkan isterinya keluar rumah atau mengenakan pakaian sesuka hati.
Juga berhias dan ber'make-up' tebal. Suami yang sholeh akan memastikan si isteri menututp aurat.

Tetapi ada isteri yang kurang senang dengan perkara begini.

Bukankah dahulu, anda berdoa untuk mendapat suami yang sholeh????, tetapi apabila doa anda dimakbulkan anda bantah pula perintahnya...!!!!

10 Sifat Calon Suami Yang Baik

Jika anda seorang wanita, carilah lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut.

Jika anda seorang lelaki, jadilah seorang lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut.

1. Kuat amalan agamanya. Menjaga solat fardhu, kerap berjemaah dan sholat pada awal waktu. Auratnya juga senntiasa dipelihara dan memakai pakaian yang sopan. Sifat ini boleh dilihat terutama sewaktu kesehariannya.

2. Akhlaknya baik, iaitu seorang yang nampak tegas, tetapi sebenarnya seorang yang lembut dan mudah bertolak ansur. Pertuturannya juga mesti sopan, melambangkan peribadi dan hatinya yang mulia.

3. Tegas mempertahankan maruahnya. Tidak berkunjung ke tempat-tempat yang boleh menjatuhkan kredibilitinya.

4. Amanah, tidak mengabaikan tugas yang diberikan dan tidak menyalahgunakan kuasa dan kedudukan.

5. Tidak boros, tetapi tidak kedekut. Tahu membelanjakan wang dengan bijaksana.

6. Menjaga mata dengan tidak melihat perempuan lain yang lalu lalang ketika sedang bercakap-cakap.

7. Pergaulan yang terbatas, tidak mengamalkan cara hidup bebas walaupun dia tahu dirinya mampu berbuat demikian.

8. Mempunyai rekan pergaulan yang baik. Rekan pergaulan seseorang itu biasanya sama.

9. Bertanggungjawab. Lihatlah dia dengan keluarga dan ibu bapaknya.

10. Wajah yang tenang,Apabila berucap hati-hati dg kata2nya,.

**************

seorang lelaki yang BERIMAN lelaki tersebut TIDAK AKAN:

1.TIDAK AKAN mengajak anda ke pusat2 hiburan yang melalaikan.

2.TIDAK AKAN berani pergi berdua-duaan dg kekasih.

3.TIDAK AKAN membonceng bersama2 dengan kekasih.

4.TIDAK AKAN besenang-senang dengan wanita yang bukan muhrim.

5.TIDAK AKAN mengajak keluar bersama2 pergi ke pasaraya, menonton wayang, makan berdua-duaan dan sebagainya.

6.TIDAK AKAN berani menyentuh tangan dan tubuh badan seorang wanita.

7.TIDAK AKAN tberani mengajak anda melakukan aksi ringan-ringan8.TIDAK AKAN berani melakukan ZINA.

SEKIRANYA 8 CIRI2 INI ADA PADA PASANGAN ANDA...

KETAHUILAH BAHWA LELAKI TERSEBUT TERGOLONG DALAM 10 SIFAT CALON SUAMI YANG BAIK-BAIK...

AKAN TETAPI SEKIRANYA SEBALIKNYA..

MAKA LELAKI TERSEBUT BUKANLAH TERMASUK DARI 10 CIRI2 TERSEBUT...

~~~SEKIAN KEPADA WANITA JADIKAN DIRI ANDA BIJAK MEMBUAT PILIHAN~~~

Semoga bermanfaat

Salam Ukhuwah fillah.

^_^

Sumber : CinLal (Cinta Yang Halal)