Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Sebuah penantian terkadang membosankan dan memang sering membosankan.
Menanti sebuah hal yang pasti memberikan harapan.
Menantikan hal yang samar-samar menghasilkan keraguan.
l
menanti hal yang tidak kita ketahui dapat memberikan ketidakpastian.
Mana yang lebih kita pilih dari ketiganya ?
Jika menunggu " Bunga yang merekah " apakah kau tak mau menunggu dengan kesabaran ?
Allah telah mempersiapkan semuanya dengan sempurna.
Kapan bunga itu merekah,dan kapan bunga itu siap untuk dipetik,serta kapan bunga itu kembali pada yang memiliki-Nya.
Allah yang Maha Pencipta,bunga yang jika telah waktunya akan menjadi
perhiasan yang terindah untukmu,perhiasan yang lebih indah dan lebih
cemerlang dari permata,lebih putih dibandingkan mutiara.Ialah bunga yang
memiliki kelembutan melebihi sutra,bunga dengan keindahan melebihi
keindahan bunga di dunia.
Beruntunglah kau yang menjadi pemiliknya,akankah kau tak sabar menantinya ?
Ia lah bunga yang jika kau memandang tak ada bosan sedikit pun,hanya kesejukan dan damai hati yang kau rasa.
Ia lah bunga yang halus lakunya,ia lah bunga yang jika kau dengar
suaranya dalam melafazkan kalam Allah jadi bergetar hatimu,ia lah bunga
yang meneguhkan hatinya dalam kerangka syariat,dalam jalan Al-Qur'an dan
Hadist,ia lah bunga yang tak kan layu sampai kapan pun bahkan saat
Allah memanggilnya kembali.
Tunggulah ia,maka kau tak kan rugi.
Tahukah kau,semua bunga mampu merekah namun ada kalanya ia tak sampai merekah karena ia tak menjaga hatinya dalam kesucian.
Tapi jika memang terlanjur,jalan menuju sempurnanya rekahan tadi belum tertutup,terbuka untukmu.
Bunga yang selalu menjaga kesucian hatinyalah yang akan merekah dengan sempurna dan siap dipetik oleh para syuhada.
Bahagialah jika kau sedang dalam proses ini,jangan putus asa,jangan menyerah akan Rahmat Allah.
Ia bunga yang tak lain adalah wanita sholehah yang tak kau temui bebas
dimana-mana,ia senantiasa menjaga pandangan,menutup auratnya,menjaga
lakunya,sopan santunnya dan menjaga kelembutan serta kesucian hatinya.
Salam Santun Ukhuwah Fillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar