Selasa, 22 Januari 2013

Saat Ketapel Itu Lebih Pantas Masuk SyurgaNya..



Bismillah...
Ketapel itu hanya terbuat dari kayu kering yang tergeletak di antara puing-puing bekas tamparan roket zionis. Dan kini ketapel kecil itu ada dalam genggaman seorang anak Palestina. Saat sang anak sibuk mengumpulkan puluhan batu kerikil, sang ketapel pun bercerita pada tanah tempat ia diletakkan oleh si anak..

Aku hanya sebuah ketapel yang dibuat oleh tangan kecil anak Palestina..
Dengan terampil dia membuatku menjadi ketapel yang cukup kuat…
Setelah selesai ia lalu mengambil sebutir batu kecil dan mulai mengujiku…
Wussshhh…
Batu kecil itu terlempar jauh…
Dan senyum bangga pun tersungging di bibir kecilnya..
Aku pun menjadi saksi perjuangan anak kecil itu…
Dengan tangguh ia menggunakan aku sebagai lambang kekuatan untuk melawan zionis yang sering lewat di depan gang sempit rumahnya…
Setiap kali aku menemaninya mengumpulkan batu-batu kerikil..
Aku pun seolah mendengar kebisingan disana…
Ya….bahkan batu-batu itu pun berteriak pada si anak…
“ambil aku…ambil aku…ambil aku…aku ingin sekali mengalirkan darah tentara zionis itu ketika kau melemparku padanya!!”
Ahh…bahkan batu itu pun bergelora semangat jihadnya…
Entah sudah berapa tentara zionis yang tak luput dari bidikan anak itu…

Matanya jeli saat menggunakan aku untuk melumpuhkan tentara itu…
Tak pernah kulihat anak itu gentar bahkan saat moncong senapan sang tentara diarahkan ke wajahnya…
Tank-tank zionis pun tak luput dari lemparan batu yang ia lempar dariku…
Pernah saat tangan anak itu berdarah saat terkena serpihan roket zionis…

Kuyakin ada rasa sakit teramat sangat yang dirasakannya…
Tapi gelora jihadnya mengalahkan itu semua…
Ia tetap menggenggamku dengan kuat dan membidikkanku kearah tentara zionis!
Dan aku bersumpah….aku akan setia menemani perjuangannya hingga ia syahid dalam dekapan cinta Rabb-nya…!!


Wahai umat muslim di seluruh dunia…
Masihkah kau enggan beranjak dari diammu?
Wahai pemimpin Islam dunia….
Takkah kau malu pada sebuah ketapel kayu ini?
Ia lebih pantas masuk syurga daripada engkau!
Ketapel yang diam…tapi ia bergerak!
Tak seperti kalian…
Hanya bisa berceloteh mencari simpati…
Agar kalian dianggap peduli!

Wahai pemimpin dunia…
Gaza tak butuh celoteh riuh kalian!!
Gaza tak butuh hanya sekedar kutukan dan kecaman dari kalian!
Bukankah kalian tahu bahwa zionis itu tak punya telinga untuk mendengar seruan kalian?
Dan zionis tak akan pernah mau berhenti hanya karena kecaman basi kalian!
Kalian tak berani bergerak hanya karena alasan menjaga hubungan baik antar negara!
Kalian berdalih tak ingin perang karena cinta damai…
Tak jua kah kalian sadar bahwa tak akan pernah ada kata damai dari zionis yahudi??
Andai saja kalian berani…
Maka bersatulah…
Kumpulkan kekuatan maka zionis dan sekutunya pun tak akan mampu mengalahkan kalian!
Tapi kalian terlalu pengecut untuk itu…
Kalian singa di depan rakyat…
Tapi kalian lalat kecil di hadapan zionis dan sekutunya!

Wahai Gaza…
Kemenangan akan kau raih…
Itulah janji Allah atasmu!
Meski senjatamu hanya lemparan batu-batu kerikil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar